All Stories

Sabtu, 20 September 2014

Tanaman Obat  Herbal: Pulutan (Urena Lobata L) dan Khasiatnya

Tanaman Obat – Pulutan yang memiliki nama ilmiah/latin Urena Lobata L. merupakan tanaman yang tumbuh liar disekitar pekarangan rumah, kebun atau pun sawah. Tanaman pulutan ini sekarang masih menjadi tanaman yang belum dimanfaatkan oleh masyrakat banyak sebagai obat herbal. Hal ini karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya manfaat dan khasiat tanaman pulutan untuk kesehatan. Padahal, jika kita mau mengolahnya maka tanaman pulutan ini akan sangat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita.


Sebelum kita membahas mengenai manfaat tanaman pulutan ini, ada baiknya kita mengetahui dulu tentang tanaman obat yang satu ini.

Kalsifikasi Ilmiah
Kerajaan     :Plantae
(tidak termasuk) Eudicots
(tidak termasuk)  Rosids
Ordo          : Malvales
Famili         : Malvaceae
Upafamili    : Malvoideae
Bangsa       : Hibisceae
Genus        : Urena
Spesies       : U. lobata
Nama binomial : Urena lobata L.

Nama Lokal Pulutan
Selain memiliki nama ilmiah, Tanaman obat pulutan juga memiliki nama local sesuai daerahnya masing-masing. Di Indonesia sendiri pulutan memiliki banyak nama local diantaranya:
Pungpulutan; Pungpurutan; Legetan; Polot; Kaporata; pulutan, pulutan kebo, legetan (Jawa), pulutan sapi, pungpurutan (Sunda); Polot (Madura), Kapuhak, kaporata (Sumba); Bejak, kakamomoko, kokomomoko (Halmahera); Taba toko (Ternate); Tao hum (China).;

Deskripsi Tanaman Pulutan

Tanaman pulutan termasuk dalam tanaman perdu dengan tinggi sekitar 1-2 meter, memiliki batang berkayu, berbulu, dan berwarna ungu. Tanaman ini memiliki daun tunggal berlekuk menjari 3,5 atau 7, tumbuh berseling, panjang 3 – 8 cm, lebar 1 – 6 cm, tepi bergigi, warna daun bagian atas hijau, bagian bawah hijau muda, pangkal daun membulat, ujung runcing.

Selain itu juga memiliki bunga tunggal yang tumbuh di ketiak daun, warna agak ungu. Buahnya berbentuk bulat agak kotak berwarna hijau (muda) dan cokelat (tua), penampang ± 5 mm, berambut seperti sikat, beruang 5, tiap ruangan berisi 1 biji.

Habitat Tanaman Pulutan

Tanaman pulutan dapat tumbuh pada tanah sedikit cahaya matahari, tidak lembab pada dataran rendah hingga 1750 m dpl

Kandungan kimia dan efek farmakologis

Pulutan adalah tanaman yang memiliki rasa manis, tawar dan bersifat sejuk. Bahan kimia yang terkandung dalam batang dan pulutan diantaranya zat lendir, sedangkan bijinya mengandung lemak 3-14 %.  Efek farmakologis pulutan di antaranya sebagai penurun panas, anti radang (Antiinflamasi), Antirematik; Hemostatik; Antipiretik.

Perbanyakan dan perawatan tumbuhan

Untuk membudidaya tanaman pulutan adapat dilakukan dengan biji. Pulutan kemudian disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya dan dipupuk dengan pupuk dasar. Tumbuhan ini memerlukan cukup sinar matahari atau sedikit terlindung.

Bagian tumbuhan yang digunakan

Untuk dijadikan tanaman obat, bagian tanaman yang digunakan: Akar, bunga, daun atau hampir seluruh bagian tanaman. Pemakaian bisa dalam keadaan segar atau sudah dikeringkan. Untuk penggunaan bisa dengan diminum atau ditempel pada bagian anggota tubuh yang sakit.

Khasiat dan Manfaat Pulutan

Beberapa khasiat dan manfaat pulutan baik akar, bunga, daun, batang dapat digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati beberapa macam penyakit. seperti:
1.    Penyakit Influenza
2.    Demam
3.    Disentri
4.    Diare
5.    Rheumatic
6.    Gondok
7.    Keputihan
8.    Kencing keruh
9.    Bengkak
10.    Koreng berdarah
11.    Bisul
12.    Gigitan ular
13.    Keseleo
14.    Memar
15.    Peluruh dahak
16.    Memudahkan kontraksi saat kelahiran
17.    Sakit perut

Demikianlah informasi seputar Tanaman Obat  Herbal: Pulutan (Urena Lobata L) dan Khasiatnya.
Tentunya ini akan sangat bermanfaat untuk keluarga dan sahabat Anda, jadi jangan lupa untuk selalu share info kesehatan ini melalui tombol di bawah ini.

Sumber: Disarikan dari berbagai sumber

Tanaman Obat Herbal: Pulutan (Urena Lobata L) dan Khasiatnya

Unknown   at  22.16  1 comment

Tanaman Obat  Herbal: Pulutan (Urena Lobata L) dan Khasiatnya

Tanaman Obat – Pulutan yang memiliki nama ilmiah/latin Urena Lobata L. merupakan tanaman yang tumbuh liar disekitar pekarangan rumah, kebun atau pun sawah. Tanaman pulutan ini sekarang masih menjadi tanaman yang belum dimanfaatkan oleh masyrakat banyak sebagai obat herbal. Hal ini karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya manfaat dan khasiat tanaman pulutan untuk kesehatan. Padahal, jika kita mau mengolahnya maka tanaman pulutan ini akan sangat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita.


Sebelum kita membahas mengenai manfaat tanaman pulutan ini, ada baiknya kita mengetahui dulu tentang tanaman obat yang satu ini.

Kalsifikasi Ilmiah
Kerajaan     :Plantae
(tidak termasuk) Eudicots
(tidak termasuk)  Rosids
Ordo          : Malvales
Famili         : Malvaceae
Upafamili    : Malvoideae
Bangsa       : Hibisceae
Genus        : Urena
Spesies       : U. lobata
Nama binomial : Urena lobata L.

Nama Lokal Pulutan
Selain memiliki nama ilmiah, Tanaman obat pulutan juga memiliki nama local sesuai daerahnya masing-masing. Di Indonesia sendiri pulutan memiliki banyak nama local diantaranya:
Pungpulutan; Pungpurutan; Legetan; Polot; Kaporata; pulutan, pulutan kebo, legetan (Jawa), pulutan sapi, pungpurutan (Sunda); Polot (Madura), Kapuhak, kaporata (Sumba); Bejak, kakamomoko, kokomomoko (Halmahera); Taba toko (Ternate); Tao hum (China).;

Deskripsi Tanaman Pulutan

Tanaman pulutan termasuk dalam tanaman perdu dengan tinggi sekitar 1-2 meter, memiliki batang berkayu, berbulu, dan berwarna ungu. Tanaman ini memiliki daun tunggal berlekuk menjari 3,5 atau 7, tumbuh berseling, panjang 3 – 8 cm, lebar 1 – 6 cm, tepi bergigi, warna daun bagian atas hijau, bagian bawah hijau muda, pangkal daun membulat, ujung runcing.

Selain itu juga memiliki bunga tunggal yang tumbuh di ketiak daun, warna agak ungu. Buahnya berbentuk bulat agak kotak berwarna hijau (muda) dan cokelat (tua), penampang ± 5 mm, berambut seperti sikat, beruang 5, tiap ruangan berisi 1 biji.

Habitat Tanaman Pulutan

Tanaman pulutan dapat tumbuh pada tanah sedikit cahaya matahari, tidak lembab pada dataran rendah hingga 1750 m dpl

Kandungan kimia dan efek farmakologis

Pulutan adalah tanaman yang memiliki rasa manis, tawar dan bersifat sejuk. Bahan kimia yang terkandung dalam batang dan pulutan diantaranya zat lendir, sedangkan bijinya mengandung lemak 3-14 %.  Efek farmakologis pulutan di antaranya sebagai penurun panas, anti radang (Antiinflamasi), Antirematik; Hemostatik; Antipiretik.

Perbanyakan dan perawatan tumbuhan

Untuk membudidaya tanaman pulutan adapat dilakukan dengan biji. Pulutan kemudian disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya dan dipupuk dengan pupuk dasar. Tumbuhan ini memerlukan cukup sinar matahari atau sedikit terlindung.

Bagian tumbuhan yang digunakan

Untuk dijadikan tanaman obat, bagian tanaman yang digunakan: Akar, bunga, daun atau hampir seluruh bagian tanaman. Pemakaian bisa dalam keadaan segar atau sudah dikeringkan. Untuk penggunaan bisa dengan diminum atau ditempel pada bagian anggota tubuh yang sakit.

Khasiat dan Manfaat Pulutan

Beberapa khasiat dan manfaat pulutan baik akar, bunga, daun, batang dapat digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati beberapa macam penyakit. seperti:
1.    Penyakit Influenza
2.    Demam
3.    Disentri
4.    Diare
5.    Rheumatic
6.    Gondok
7.    Keputihan
8.    Kencing keruh
9.    Bengkak
10.    Koreng berdarah
11.    Bisul
12.    Gigitan ular
13.    Keseleo
14.    Memar
15.    Peluruh dahak
16.    Memudahkan kontraksi saat kelahiran
17.    Sakit perut

Demikianlah informasi seputar Tanaman Obat  Herbal: Pulutan (Urena Lobata L) dan Khasiatnya.
Tentunya ini akan sangat bermanfaat untuk keluarga dan sahabat Anda, jadi jangan lupa untuk selalu share info kesehatan ini melalui tombol di bawah ini.

Sumber: Disarikan dari berbagai sumber

Continue Reading→

1 komentar:

Minggu, 14 September 2014

Tips Agar Terhindar dari Resiko Kista

Cara Agar Terhindar dari Kista


Hai sobat tentang kunyit, artikel kesehatan kali ini masih seputar kista. Tahukah sobat kalau Kista itu bisa dikurangi resikonya? Berikut ulasannya tentang Tips Agar Terhindar dari Resiko Kista. Anda tentunya perlu membaca juga artikel kami sebelumnya tentang Penyakit Kista yaitu:

Kista umumnya tidak mematikan. Resiko sebenarnya adalah ketika penyakit kista dibiarkan sehingga menjadi kanker yang tentunya sangat berbahaya bagi nyawa si penderita. Para penderita kista biasanya mengalami nyeri hebat yang sangat mengganggu aktivitas. Untuk itulah, para perempuan harus hati-hati agar tidak terkena resiko kista.

Kista sendiri sebenarnya tidak bisa dicegah. Selama wanita masih punya ovarium, dia masih memiliki kemungkinan mempunyai kista. Kista tersebut berasal dari sisa-sisa sel embrional dan sudah ada sejak lahir.

Hanya saja kista bisa dikurangi resikonya maupun dampaknya yang lebih buruk. Begitulah seperti yang diutarakan seorang ahli kandungan dari RSUD Leuwiliang Bogor, dr Irfan Mulyana Mustofa, SpOG pada detikHealth Rabu (11/12/2013).

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk pencegahan berkembangnya kista yang membawa dampak lebih buruk adalah melakukan deteksi dini. Bila tumbuh di organ genital bagian luar, kista masih bisa diamati dalam bentuk seperti bisul yang jika dibiarkan bisa bernanah dan terasa nyeri. Sedangkan bila di dalam ovarium, maka pemeriksaan harus dilakukan oleh dokter kandungan.

Terkait dengan risiko terkena kista, dr Irfan mengatakan bahwa pengaruh makanan tidak terlalu besar. Setidaknya, faktor makanan tidak terbukti berhubungan secara langsung.

Berikut beberapa tips yang disarankan oleh dr Sita Ayu Arumi, SpOG dari RSU Bunda Jakarta agar Anda terhindar dari resiko Kista, yaitu:
  • Menerapkan pola hidup sehat, 
  • Hindari polusi yang bisa menyebabkan perubahan sel dalam tubuh, 
  • Hindari rokok juga karena bersifat karsinogen,
  • Menjaga kebersihan daerah kewanitaan untuk menghindari kista infeksi,
  • Makan makanan sehat dan mencukupi gizi
Demikianlah artikel tentang Tips Agar Terhindar dari Resiko Kista yang sangat mudah dan sederhana ini. Semoga bermanfaat...

Jangan Lupa yah klik LIKE FANS PAGE FACEBOOK kami untuk mendukung kami menyajikan artikel menarik lainnya...

Tips Agar Terhindar dari Resiko Kista

Unknown   at  08.56  No comments

Tips Agar Terhindar dari Resiko Kista

Cara Agar Terhindar dari Kista


Hai sobat tentang kunyit, artikel kesehatan kali ini masih seputar kista. Tahukah sobat kalau Kista itu bisa dikurangi resikonya? Berikut ulasannya tentang Tips Agar Terhindar dari Resiko Kista. Anda tentunya perlu membaca juga artikel kami sebelumnya tentang Penyakit Kista yaitu:

Kista umumnya tidak mematikan. Resiko sebenarnya adalah ketika penyakit kista dibiarkan sehingga menjadi kanker yang tentunya sangat berbahaya bagi nyawa si penderita. Para penderita kista biasanya mengalami nyeri hebat yang sangat mengganggu aktivitas. Untuk itulah, para perempuan harus hati-hati agar tidak terkena resiko kista.

Kista sendiri sebenarnya tidak bisa dicegah. Selama wanita masih punya ovarium, dia masih memiliki kemungkinan mempunyai kista. Kista tersebut berasal dari sisa-sisa sel embrional dan sudah ada sejak lahir.

Hanya saja kista bisa dikurangi resikonya maupun dampaknya yang lebih buruk. Begitulah seperti yang diutarakan seorang ahli kandungan dari RSUD Leuwiliang Bogor, dr Irfan Mulyana Mustofa, SpOG pada detikHealth Rabu (11/12/2013).

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk pencegahan berkembangnya kista yang membawa dampak lebih buruk adalah melakukan deteksi dini. Bila tumbuh di organ genital bagian luar, kista masih bisa diamati dalam bentuk seperti bisul yang jika dibiarkan bisa bernanah dan terasa nyeri. Sedangkan bila di dalam ovarium, maka pemeriksaan harus dilakukan oleh dokter kandungan.

Terkait dengan risiko terkena kista, dr Irfan mengatakan bahwa pengaruh makanan tidak terlalu besar. Setidaknya, faktor makanan tidak terbukti berhubungan secara langsung.

Berikut beberapa tips yang disarankan oleh dr Sita Ayu Arumi, SpOG dari RSU Bunda Jakarta agar Anda terhindar dari resiko Kista, yaitu:
  • Menerapkan pola hidup sehat, 
  • Hindari polusi yang bisa menyebabkan perubahan sel dalam tubuh, 
  • Hindari rokok juga karena bersifat karsinogen,
  • Menjaga kebersihan daerah kewanitaan untuk menghindari kista infeksi,
  • Makan makanan sehat dan mencukupi gizi
Demikianlah artikel tentang Tips Agar Terhindar dari Resiko Kista yang sangat mudah dan sederhana ini. Semoga bermanfaat...

Jangan Lupa yah klik LIKE FANS PAGE FACEBOOK kami untuk mendukung kami menyajikan artikel menarik lainnya...

Continue Reading→

0 komentar:



Mungkin Anda saat ini sedang mencari informasi tentang apa itu Penyakit Kista? Berikut kami sajikan ulasannya untuk Anda.

Tentang Penyakit Kista dan Gejala Penyakit Kista


Kista merupakan suatu penyakit yang berhubungan dengan organ penting kewanitaan yaitu ovarium. Itulah beberapa anggapan yang muncul bagi sebagian orang. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya kista itu tidak hanya terdapat dalam ovarium saja?

Kista sebenarnya merupakan tumor di dalam tubuh. Bentuknya bisa seperti kapsul dan berisi cairan. Kalo diibaratkan seperti sebuah balon yang di dalamnya di isi air. Begitulah beberapa fakta yang kami kuti dari dr Irfan Mulyana Mustofa, SpOG, dari RSUD Leuwiliang Bogor seperti dilansir dalam detikHealth (10/12/2013).

Lebih lanjut dr.Irfan menjelaskan bahwa kista tidak hanya spesifik di dinding rahim (kandungan) saja. Namun bisa juga terdapat pada kandung telur atau indung telur baik pada bagian kiri dan kanan. Jadi dikatakan kista jika salah bagian indung telur itu ada yang berubah jadi benjolan atau tumor yang berisi cairan.

Bagaimana Kista Terbentuk?


Kista pada dasarnya muncul karena terbentuknya benjolan yang berasal dari sel kelenjar. Kista bisa muncul di beberapa anggota tubuh, misalnya di dinding vagina. Kista semacam ini bersifat bawaan karena perkembangan biologis sisa pembentukan saluran kandungan. Kista juga bisa muncul di bibir kemaluan karena adanya kelenjar bartolini.Jika bukan dari kelenjar maka itu dinamakan Tumor, misalnya saja di otak.


Kista adalah kelainan berupa tumor yang berisi cairan. Kalau kista ovarium berarti ada tumor berisi cairan dari organ ovarium. Kista tidak  hanya terjadi di indung telur atau ovarium saja. Semua organ tubuh bisa saja ada tumor misalnya di otak.Demikianlah yang diungkapkan oleh ydr Sita Ayu Arumi, SpOG dari RSU Bunda Jakarta.


Kista Ganas dan Kista Non-Ganas


Kista sendiri ada yang bersifat ganas dan ada juga yang tidak. Kista yang jinak termasuk dalam Non neoplastik. Misalnya kista fungsional yaitu sel telur yang membesar dan tidak pecah tapi biasanya hilang sendiri. Kista ini diakibatkan karena paparan hormon misalnya saat orang hamil atau saat fase setelah menstruasi. Jadi secara umum kista di ovarium tidak berhubungan dengan keganasan.

Sedangkan untuk kista ganas termasuk dalam Neoplastik dan biasanya sudah menuju ke kanker. Untuk melihat kemungkinan ganas tidaknya biasanya dokter akan melihat terlebih dahulu apakan pasien sudah menopause atau belum. Jika sudah menopause berarti risiko menuju ke arah keganasan makin besar. Namun tidak berarti yang belum menopause tidak mungkin jadi ganas.

Cara Mengetahui Tingkat Keganasan Kista

Cara mengetahui tingkat keganasan kista dapat melalui pemeriksaan darah dengan Ca-125 atau biasa disebut tumor marker. Ini merupakan tanda khas dari kanker ovarium dilihat keganasan epitelnya bukan kelenjarnya lagi. Kalau di atas 35, berarti sudah menuju ke arah ganas.

Cara lainnya yaitu dengan melihat gambaran fisik dari USG apakah misal kista berlobus atau sebagian berisi cairan atau padat apa ada penimbunan cairan. Makin banyak abnormalitas dari poin-poin itu berarti makin ke arah ganas. Demikianlah yang dipaparkan dr Irfan dalam kesempatannya diwawancari oleh detikHealth.com

Demikainlah artikel kami tentang Penyakit Kista.  Anda bisa membaca artikel kami yang lain seputar Kista yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk Anda.

Semoga bermanfaat..

Tahukah Anda Tentang Penyakit Kista?

Unknown   at  08.50  No comments



Mungkin Anda saat ini sedang mencari informasi tentang apa itu Penyakit Kista? Berikut kami sajikan ulasannya untuk Anda.

Tentang Penyakit Kista dan Gejala Penyakit Kista


Kista merupakan suatu penyakit yang berhubungan dengan organ penting kewanitaan yaitu ovarium. Itulah beberapa anggapan yang muncul bagi sebagian orang. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya kista itu tidak hanya terdapat dalam ovarium saja?

Kista sebenarnya merupakan tumor di dalam tubuh. Bentuknya bisa seperti kapsul dan berisi cairan. Kalo diibaratkan seperti sebuah balon yang di dalamnya di isi air. Begitulah beberapa fakta yang kami kuti dari dr Irfan Mulyana Mustofa, SpOG, dari RSUD Leuwiliang Bogor seperti dilansir dalam detikHealth (10/12/2013).

Lebih lanjut dr.Irfan menjelaskan bahwa kista tidak hanya spesifik di dinding rahim (kandungan) saja. Namun bisa juga terdapat pada kandung telur atau indung telur baik pada bagian kiri dan kanan. Jadi dikatakan kista jika salah bagian indung telur itu ada yang berubah jadi benjolan atau tumor yang berisi cairan.

Bagaimana Kista Terbentuk?


Kista pada dasarnya muncul karena terbentuknya benjolan yang berasal dari sel kelenjar. Kista bisa muncul di beberapa anggota tubuh, misalnya di dinding vagina. Kista semacam ini bersifat bawaan karena perkembangan biologis sisa pembentukan saluran kandungan. Kista juga bisa muncul di bibir kemaluan karena adanya kelenjar bartolini.Jika bukan dari kelenjar maka itu dinamakan Tumor, misalnya saja di otak.


Kista adalah kelainan berupa tumor yang berisi cairan. Kalau kista ovarium berarti ada tumor berisi cairan dari organ ovarium. Kista tidak  hanya terjadi di indung telur atau ovarium saja. Semua organ tubuh bisa saja ada tumor misalnya di otak.Demikianlah yang diungkapkan oleh ydr Sita Ayu Arumi, SpOG dari RSU Bunda Jakarta.


Kista Ganas dan Kista Non-Ganas


Kista sendiri ada yang bersifat ganas dan ada juga yang tidak. Kista yang jinak termasuk dalam Non neoplastik. Misalnya kista fungsional yaitu sel telur yang membesar dan tidak pecah tapi biasanya hilang sendiri. Kista ini diakibatkan karena paparan hormon misalnya saat orang hamil atau saat fase setelah menstruasi. Jadi secara umum kista di ovarium tidak berhubungan dengan keganasan.

Sedangkan untuk kista ganas termasuk dalam Neoplastik dan biasanya sudah menuju ke kanker. Untuk melihat kemungkinan ganas tidaknya biasanya dokter akan melihat terlebih dahulu apakan pasien sudah menopause atau belum. Jika sudah menopause berarti risiko menuju ke arah keganasan makin besar. Namun tidak berarti yang belum menopause tidak mungkin jadi ganas.

Cara Mengetahui Tingkat Keganasan Kista

Cara mengetahui tingkat keganasan kista dapat melalui pemeriksaan darah dengan Ca-125 atau biasa disebut tumor marker. Ini merupakan tanda khas dari kanker ovarium dilihat keganasan epitelnya bukan kelenjarnya lagi. Kalau di atas 35, berarti sudah menuju ke arah ganas.

Cara lainnya yaitu dengan melihat gambaran fisik dari USG apakah misal kista berlobus atau sebagian berisi cairan atau padat apa ada penimbunan cairan. Makin banyak abnormalitas dari poin-poin itu berarti makin ke arah ganas. Demikianlah yang dipaparkan dr Irfan dalam kesempatannya diwawancari oleh detikHealth.com

Demikainlah artikel kami tentang Penyakit Kista.  Anda bisa membaca artikel kami yang lain seputar Kista yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk Anda.

Semoga bermanfaat..

Continue Reading→

0 komentar:



Mandul akibat kista


Banyak wanita khawatir dengan kondisinya terutama bagi mereka yang sedang menderita Kista. Hal ini karena kista menjadi penyebab susahnya wanita untuk hamil dan memiliki keturunan. Namun apakah Anda tahu bahwa tidak semua wanita yang menderita kista ovarium itu mandul?

Menurut dr Irfan Mulyana Mustafa, SpOG, seorang dokter kandungan dari RSUD Leuwiliang Bogor dalam kesempatannya berbincang dengan detikHealth - Rabu (11/12/2013) - menyatakan bahwa wanita yang mandul akibat menderita kista itu memang banyak. Namun beliau menambahkan bahwa wanita yang mandul tersebut karena menderita jenis kista yang ganas bukan yang bisa diobati.

Demikian juga seperti yang diungkapkan oleh seorang dokter ahli penyakit dalam, dr Sita Ayu Arumi, SpOG. Bahwa tidak sedikit wanita penderita kista ternyata bisa hamil. Hal ini karena kehamilan bukan saja dilihat dari indung telurnya tapi juga cadangan sel telur yang ada pada wanita.



Wanita penderita kista akan mengalamai menurunnya cadangan sel telur. Jika penyakit kista dibiarkan terlalu lama tanpa diobati maka cadangan sel telur semakin sedikit dan lama-lama semakin habis. Untuk itulah jika wanita terkena kista maka segeralah diobati jangan dibiarkan begitu saja.

Begitu juga ketika kista diangkat maka ada sebagian indung telur yang diangkat. Atau ada jaringan yang sebagian rusak lalu harus diangkat. Fungsi ovulasi yang juga dipengaruhi siklus haid akan berubah setelah indung telur yang diangkat sebagian. Akibatnya tidak bisa menghasilkan hormon. Namun jika sebagian saja indung telurnya yang bermasalah ya masih ada peluang untuk hamil.

Yang perlu diingat adalah bahwa kehamilan tidak hanya karena menderita kista, namun masih ada faktor lain yang harus diikutsertakan. Dokter harus mengevaluasi, selama masih ada indung telur maka masih bisa lakukan program kehamilan misalnya lewat inseminasi atau bayi tabung.

Demikianlah artikel kami berjudul  Ternyata Tidak Semua Wanita Penderita Kista Ovarium itu Mandul yang tentunya akan menambah wawasan dan pengetahuan Anda tentang Kista. Baca artikel kami yang lain seputar kista yang tentunya tak kalah menariknya.

Semoga bermanfaat...

Ternyata Tidak Semua Wanita Penderita Kista Ovarium itu Mandul

Unknown   at  08.44  No comments



Mandul akibat kista


Banyak wanita khawatir dengan kondisinya terutama bagi mereka yang sedang menderita Kista. Hal ini karena kista menjadi penyebab susahnya wanita untuk hamil dan memiliki keturunan. Namun apakah Anda tahu bahwa tidak semua wanita yang menderita kista ovarium itu mandul?

Menurut dr Irfan Mulyana Mustafa, SpOG, seorang dokter kandungan dari RSUD Leuwiliang Bogor dalam kesempatannya berbincang dengan detikHealth - Rabu (11/12/2013) - menyatakan bahwa wanita yang mandul akibat menderita kista itu memang banyak. Namun beliau menambahkan bahwa wanita yang mandul tersebut karena menderita jenis kista yang ganas bukan yang bisa diobati.

Demikian juga seperti yang diungkapkan oleh seorang dokter ahli penyakit dalam, dr Sita Ayu Arumi, SpOG. Bahwa tidak sedikit wanita penderita kista ternyata bisa hamil. Hal ini karena kehamilan bukan saja dilihat dari indung telurnya tapi juga cadangan sel telur yang ada pada wanita.



Wanita penderita kista akan mengalamai menurunnya cadangan sel telur. Jika penyakit kista dibiarkan terlalu lama tanpa diobati maka cadangan sel telur semakin sedikit dan lama-lama semakin habis. Untuk itulah jika wanita terkena kista maka segeralah diobati jangan dibiarkan begitu saja.

Begitu juga ketika kista diangkat maka ada sebagian indung telur yang diangkat. Atau ada jaringan yang sebagian rusak lalu harus diangkat. Fungsi ovulasi yang juga dipengaruhi siklus haid akan berubah setelah indung telur yang diangkat sebagian. Akibatnya tidak bisa menghasilkan hormon. Namun jika sebagian saja indung telurnya yang bermasalah ya masih ada peluang untuk hamil.

Yang perlu diingat adalah bahwa kehamilan tidak hanya karena menderita kista, namun masih ada faktor lain yang harus diikutsertakan. Dokter harus mengevaluasi, selama masih ada indung telur maka masih bisa lakukan program kehamilan misalnya lewat inseminasi atau bayi tabung.

Demikianlah artikel kami berjudul  Ternyata Tidak Semua Wanita Penderita Kista Ovarium itu Mandul yang tentunya akan menambah wawasan dan pengetahuan Anda tentang Kista. Baca artikel kami yang lain seputar kista yang tentunya tak kalah menariknya.

Semoga bermanfaat...
Continue Reading→

0 komentar:

Discussion

© Maret 2014 Tanaman Obat. WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.