Featured Articles
All Stories

Sabtu, 27 September 2014

Operasi Kista Terkadang Tidak Cukup Hanya Sekali, Mengapa?

Tanaman Obat - Terkadang saya tidak habis pikir mengapa sih kista harus dioperasi berulang kali? Padahal kan sekali operasi itu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Walaupun begitu, ada juga lho yang sembuh dari Kista tanpa operasi dengan cara rajin konsumsi kunyit putih.

Oia, dari tadi kan ngomongin Operasi Kista. Sudah tahu kan anda tentang apa itu Kista? Kalau belum silahkan Anda baca artikel kami berikut:

 Operasi (photo: Abeth, Pontianak, 2009)

Kista merupakan salah satu penyakit harus segera ditangani agar Anda terhindar dari resiko tidak bisa mendapatkan keturunan. Makanya kista sangat ditakuti oleh sebagian besar wanita di dunia. Cara penangannya bisa dengan jalan operasi walau pun sebenarnya cara lain bisa di coba terlebih dahulu, misalnya saja dengan mengkonsumsi ramuan herbal semacam kunyit putih.

Menurut dr Irfan Mulyana Mustofa, SpOG dari RSUD Leuwiliang Bogor menyatakan bahwa cara operasi kista dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1) operasi mengangkat rahim secara keseluruhan atau
2) menyisakan ovariumnya saja.

Jika melakukan operasi kista dengan cara mengangkat rahim secara keseluruhan maka pasti kista sudah teratasi. Namun resikonya si penderita tidak bisa menstruasi dan tidak bisa hamil. Sebaliknya, jika melakukan cara ke dua, yaitu menyisakan ovariumnya maka kemungkinan hamil masih bisa namun masih ada kemungkinan punya kista lagi bisa di tempat yang sama atau berbeda. Jadi jika ada orang yang melakukan operasi kista lebih dari sekali pasti masih menyisakan kista di ovariumnya. Yang nanti bisa menyebar atau pindah ke tempat lain.

Saran yang mungkin perlu diperhatikan bagi penderita kista yang menyisakan ovarium saat operasi adalah melakukan pengecekan secara berkala paska operasi untuk memastikan kalau ovarium sudah benar-benar bersih dari kista.

Selain itu, ada juga beberapa kasus dimana Kista itu pecah. Namun kasus semacam ini sangat jarang terjadi. Jika pun terjadi maka ada beberapa macam penyebabnya, sebagaimana yang diungkapkan dr Irfan yaitu karena trauma akibat dipijat, wanita hamil dengan kista, atau jaringan penghubung kistanya terpuntit.

Jika hal itu terjadi, pasien akan mengalami pendarahan yang jika tidak berhenti harus segera ditangani dengan operasi. Jika tidak ditangani dengan segera bisa fatal akibatnya. Risiko kematian akibat kista tidak terlalu besar ya, tapi pasti memperburuk kondisi pasien.

Demikianlah artikel kami tentang Operasi Kista Terkadang Tidak Cukup Hanya Sekali, Mengapa? yang mungkin Anda atau teman Anda perlu ketahui. Silahkan share ke teman-teman Anda jika sekiranya artikel kami ini bermanfaat...

Operasi Kista Terkadang Tidak Cukup Hanya Sekali, Mengapa?

Unknown   at  07.15  No comments

Operasi Kista Terkadang Tidak Cukup Hanya Sekali, Mengapa?

Tanaman Obat - Terkadang saya tidak habis pikir mengapa sih kista harus dioperasi berulang kali? Padahal kan sekali operasi itu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Walaupun begitu, ada juga lho yang sembuh dari Kista tanpa operasi dengan cara rajin konsumsi kunyit putih.

Oia, dari tadi kan ngomongin Operasi Kista. Sudah tahu kan anda tentang apa itu Kista? Kalau belum silahkan Anda baca artikel kami berikut:

 Operasi (photo: Abeth, Pontianak, 2009)

Kista merupakan salah satu penyakit harus segera ditangani agar Anda terhindar dari resiko tidak bisa mendapatkan keturunan. Makanya kista sangat ditakuti oleh sebagian besar wanita di dunia. Cara penangannya bisa dengan jalan operasi walau pun sebenarnya cara lain bisa di coba terlebih dahulu, misalnya saja dengan mengkonsumsi ramuan herbal semacam kunyit putih.

Menurut dr Irfan Mulyana Mustofa, SpOG dari RSUD Leuwiliang Bogor menyatakan bahwa cara operasi kista dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
1) operasi mengangkat rahim secara keseluruhan atau
2) menyisakan ovariumnya saja.

Jika melakukan operasi kista dengan cara mengangkat rahim secara keseluruhan maka pasti kista sudah teratasi. Namun resikonya si penderita tidak bisa menstruasi dan tidak bisa hamil. Sebaliknya, jika melakukan cara ke dua, yaitu menyisakan ovariumnya maka kemungkinan hamil masih bisa namun masih ada kemungkinan punya kista lagi bisa di tempat yang sama atau berbeda. Jadi jika ada orang yang melakukan operasi kista lebih dari sekali pasti masih menyisakan kista di ovariumnya. Yang nanti bisa menyebar atau pindah ke tempat lain.

Saran yang mungkin perlu diperhatikan bagi penderita kista yang menyisakan ovarium saat operasi adalah melakukan pengecekan secara berkala paska operasi untuk memastikan kalau ovarium sudah benar-benar bersih dari kista.

Selain itu, ada juga beberapa kasus dimana Kista itu pecah. Namun kasus semacam ini sangat jarang terjadi. Jika pun terjadi maka ada beberapa macam penyebabnya, sebagaimana yang diungkapkan dr Irfan yaitu karena trauma akibat dipijat, wanita hamil dengan kista, atau jaringan penghubung kistanya terpuntit.

Jika hal itu terjadi, pasien akan mengalami pendarahan yang jika tidak berhenti harus segera ditangani dengan operasi. Jika tidak ditangani dengan segera bisa fatal akibatnya. Risiko kematian akibat kista tidak terlalu besar ya, tapi pasti memperburuk kondisi pasien.

Demikianlah artikel kami tentang Operasi Kista Terkadang Tidak Cukup Hanya Sekali, Mengapa? yang mungkin Anda atau teman Anda perlu ketahui. Silahkan share ke teman-teman Anda jika sekiranya artikel kami ini bermanfaat...

Continue Reading→

Rabu, 24 September 2014

Daun Kelor (Maongghi), Khasiat dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Tanaman Obat - Hai sobat semua, apakah sobat sudah tahu tentang Daun Kelor (Marongghi) dan Kandungan Nutrisinya? Nah kali ini akan dibahas mengenai Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan. Tentunya ini akan menambah wawasan kita tentang obat herbal yang bisa kita dapatkan disekitar rumah kita.

Perlu sobat tahu bahwa orang tua kita sering kali menyarankan sering-seringlah makan kelor karena kelor sangat baik untuk kesehatan kita. Sehingga sejak zaman dahulu daun kelor dibuat bahan sayuran juga terkadang digunakan untuk mengatasi demam dan melancarkan air asi.



Beberapa literature yang ada, diketahui daun kelor memiliki khasiat sebagai antimikroba, antibakteri, antioksidan, mempercepat penyembuhan berbagai penyakit radang, mengobati penyakit flu dan pilek, cacingan, bronchitis, kanker, dan tiroid. Beberapa literature bahkan menyebutkan bahwa daun kelor ini memiliki khasiat juga untuk mengendalikan virus herpes simplek dan HIV/AIDS.

Berikut ini beberapa manfaat daun kelor sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit:

Reumatik dan Pegal Linu
Caranya dengan mengambil 2-3 gagang daun kelor, 1/2 sendok makan kapur sirih. Kedua bahan tersebut ditumbuk halus. Dipakai untuk obat gosok (param).

Kurap (herpes) dan luka bernanah
Caranya dengan menumbuk daun kelor dengan kapur, lalu balurkan hasil tumbukan tadi pada luka/kurap.

Cacingan
Caranya dengan mengambil 3 gagang daun kelor, 1 gagang daun cabai, 1-2 batang meniran. Semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Airnya diminum setiap hari.


Sakit Kuning (Liver)
Caranya dengan mengambil 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu dan 1 gelas air kelapa hijau. Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa dan disaring. Kemudian ditambah 1 sendok makan madu dan diaduk sampai merata. Diminum, dan dilakukan secara rutin sampai sembuh.


Susah Buang Air Kecil
Caranya dengan mengambil satu sendok sari daun kelor dan sari buah ketimun atau wortel yang telah diparut dalam jumlah yang sama. Bahan-bahan tersebut dicampur dan ditambah dengan 1 gelas air, kemudian disaring. Diminum setiap hari.

Alergi
Caranya dengan mengambil 1-3 gagang daun kelor, 1 siung bawang merah dan adas pulasari secukupnya. Semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore.

Obat Sakit Mata dan Rabun Ayam
Caranya: Tiga gagang daun kelor. Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air dan diaduk sampai merata. Kemudian didiamkan sejenak sampai ampasnya mengendap. Air ramuan tersebut digunakan sebagai obat tetes mata. Untuk Rabun Ayam maka ramuan dicampur dengan madu dan diaduk sampai merata. Laludiminum sekali sehari sebelum tidur.

Penghancur Batu Ginjal. 
Daun kelor dibuat sayur bening, dimakan rutin setiap hari selama kurang lebih satu bulan, batu ginjal akan luruh dan keluar bersama air kencing.

Menghilangkan Flek Wajah. 
Pilih beberapa lembar daun kelor yang masih muda, ditumbuk sehalus mungkin dan gunakan sebagai bedak atau dicampur dengan bedak.

***

Demikianlah info tanaman obat Daun Kelor (Maongghi), Khasiat dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Semoga info ini bermanfaat untuk Anda..

Daun Kelor (Maongghi), Khasiat dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Unknown   at  08.51  1 comment

Daun Kelor (Maongghi), Khasiat dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Tanaman Obat - Hai sobat semua, apakah sobat sudah tahu tentang Daun Kelor (Marongghi) dan Kandungan Nutrisinya? Nah kali ini akan dibahas mengenai Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan. Tentunya ini akan menambah wawasan kita tentang obat herbal yang bisa kita dapatkan disekitar rumah kita.

Perlu sobat tahu bahwa orang tua kita sering kali menyarankan sering-seringlah makan kelor karena kelor sangat baik untuk kesehatan kita. Sehingga sejak zaman dahulu daun kelor dibuat bahan sayuran juga terkadang digunakan untuk mengatasi demam dan melancarkan air asi.



Beberapa literature yang ada, diketahui daun kelor memiliki khasiat sebagai antimikroba, antibakteri, antioksidan, mempercepat penyembuhan berbagai penyakit radang, mengobati penyakit flu dan pilek, cacingan, bronchitis, kanker, dan tiroid. Beberapa literature bahkan menyebutkan bahwa daun kelor ini memiliki khasiat juga untuk mengendalikan virus herpes simplek dan HIV/AIDS.

Berikut ini beberapa manfaat daun kelor sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit:

Reumatik dan Pegal Linu
Caranya dengan mengambil 2-3 gagang daun kelor, 1/2 sendok makan kapur sirih. Kedua bahan tersebut ditumbuk halus. Dipakai untuk obat gosok (param).

Kurap (herpes) dan luka bernanah
Caranya dengan menumbuk daun kelor dengan kapur, lalu balurkan hasil tumbukan tadi pada luka/kurap.

Cacingan
Caranya dengan mengambil 3 gagang daun kelor, 1 gagang daun cabai, 1-2 batang meniran. Semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Airnya diminum setiap hari.


Sakit Kuning (Liver)
Caranya dengan mengambil 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu dan 1 gelas air kelapa hijau. Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa dan disaring. Kemudian ditambah 1 sendok makan madu dan diaduk sampai merata. Diminum, dan dilakukan secara rutin sampai sembuh.


Susah Buang Air Kecil
Caranya dengan mengambil satu sendok sari daun kelor dan sari buah ketimun atau wortel yang telah diparut dalam jumlah yang sama. Bahan-bahan tersebut dicampur dan ditambah dengan 1 gelas air, kemudian disaring. Diminum setiap hari.

Alergi
Caranya dengan mengambil 1-3 gagang daun kelor, 1 siung bawang merah dan adas pulasari secukupnya. Semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore.

Obat Sakit Mata dan Rabun Ayam
Caranya: Tiga gagang daun kelor. Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air dan diaduk sampai merata. Kemudian didiamkan sejenak sampai ampasnya mengendap. Air ramuan tersebut digunakan sebagai obat tetes mata. Untuk Rabun Ayam maka ramuan dicampur dengan madu dan diaduk sampai merata. Laludiminum sekali sehari sebelum tidur.

Penghancur Batu Ginjal. 
Daun kelor dibuat sayur bening, dimakan rutin setiap hari selama kurang lebih satu bulan, batu ginjal akan luruh dan keluar bersama air kencing.

Menghilangkan Flek Wajah. 
Pilih beberapa lembar daun kelor yang masih muda, ditumbuk sehalus mungkin dan gunakan sebagai bedak atau dicampur dengan bedak.

***

Demikianlah info tanaman obat Daun Kelor (Maongghi), Khasiat dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Semoga info ini bermanfaat untuk Anda..
Continue Reading→

Manfaat Daun Kelor (Marongghi) sebagai Sumber Asupan Gizi (Suplemen Makanan)

Tanaman Obat - Daun kelor merupakan bagian tanaman kelor yang sangat berkhasiat untuk kesehatan juga sebagai sumber asupan gizi. Hal ini karena kandungan nutrisi daun kelor yang sangat luar biasa. Jadi sangat cocok bagi Anda sebagai multivitamin.

Manfaat Daun Kelor untuk Asupan Gizi
Gb. Daun kelor
Sebuah fakta menunjukkan bahwa daun kelor terbukti berhasil membantu mencegah wabah kekurangan gizi di beberapa negara di Afrika sehingga menyelatkan banyak nyawa anak-anak dan ibu-ibu hamil.

Dilihat dari nilai gizinya, kelor termasuk tanaman yang bisa dimanfaatkan baik akar, batang, buah, dan daunnya. Sehingga tidak mengherankan jika kelor disebut juga tanaman berjuluk "miracle tree".



Dalam beberapa penelitian telah dterungkap kandungan gizi daun kelor baik segar maupun kering. Sebagai perbandingan berikut kami sajikan kandungan gizi daun kelor yang masih segar dan yang sudah dikeringkan.

Kandungan gizi daun kelor segar (lalapan) setara dengan:
  • 4 x Vitamin A yang dikandung wortel
  • 7 x vitamin C yang terkandung pada jeruk
  • 4 x mineral Calsium dari susu
  • 3 x mineral Potassium pada pisang
  • 3/4 x zat besi pada bayam
  • 2 x protein dari yoghurt

Sedangkan kandungan gizi daun kelor yang dikeringkan setara dengan:
  • 10 x vitamin A yang dikandung wortel
  • 1/2 vitamin C yang terkandung pada jeruk
  • 17 x mineral Calsium dari susu
  • 15 x mineral Potassium pada pisang
  • 25 x zar besi pada bayam
  • 9 x protein dari yoghurt

Selain kandungan gizi di atas, daun kelor juga memiliki kandungan jenis-jenis asam amino essensial yang dibutuhkan bagi tubuh. Beberapa jenis asam amino yang terdapat dalam daun kelor diantaranya: argine, histidine, isoleucine, leusin, lysine, methionine, phenilalinin, theorin, tryptothan, dan valine.

Beberapa jenis asam amino tersebut di atas sangat dibutuhkan untuk proses pertumbuhan tubuh. Sehingga tidaklah heran jika daun kelor sangat baik diberikan pada bayi atau anak dalam masa pertumbuhan, untuk menunjang pertumbuhan badannya.

Demikianlah artikel kesehatan tentang Manfaat Daun Kelor (Marongghi) sebagai Sumber Asupan Gizi (Suplemen Makanan). Semoga info tanaman obat ini bermanfaat untuk Anda..

Manfaat Daun Kelor (Marongghi) sebagai Sumber Asupan Gizi (Suplemen Makanan)

Unknown   at  07.54  2 comments

Manfaat Daun Kelor (Marongghi) sebagai Sumber Asupan Gizi (Suplemen Makanan)

Tanaman Obat - Daun kelor merupakan bagian tanaman kelor yang sangat berkhasiat untuk kesehatan juga sebagai sumber asupan gizi. Hal ini karena kandungan nutrisi daun kelor yang sangat luar biasa. Jadi sangat cocok bagi Anda sebagai multivitamin.

Manfaat Daun Kelor untuk Asupan Gizi
Gb. Daun kelor
Sebuah fakta menunjukkan bahwa daun kelor terbukti berhasil membantu mencegah wabah kekurangan gizi di beberapa negara di Afrika sehingga menyelatkan banyak nyawa anak-anak dan ibu-ibu hamil.

Dilihat dari nilai gizinya, kelor termasuk tanaman yang bisa dimanfaatkan baik akar, batang, buah, dan daunnya. Sehingga tidak mengherankan jika kelor disebut juga tanaman berjuluk "miracle tree".



Dalam beberapa penelitian telah dterungkap kandungan gizi daun kelor baik segar maupun kering. Sebagai perbandingan berikut kami sajikan kandungan gizi daun kelor yang masih segar dan yang sudah dikeringkan.

Kandungan gizi daun kelor segar (lalapan) setara dengan:
  • 4 x Vitamin A yang dikandung wortel
  • 7 x vitamin C yang terkandung pada jeruk
  • 4 x mineral Calsium dari susu
  • 3 x mineral Potassium pada pisang
  • 3/4 x zat besi pada bayam
  • 2 x protein dari yoghurt

Sedangkan kandungan gizi daun kelor yang dikeringkan setara dengan:
  • 10 x vitamin A yang dikandung wortel
  • 1/2 vitamin C yang terkandung pada jeruk
  • 17 x mineral Calsium dari susu
  • 15 x mineral Potassium pada pisang
  • 25 x zar besi pada bayam
  • 9 x protein dari yoghurt

Selain kandungan gizi di atas, daun kelor juga memiliki kandungan jenis-jenis asam amino essensial yang dibutuhkan bagi tubuh. Beberapa jenis asam amino yang terdapat dalam daun kelor diantaranya: argine, histidine, isoleucine, leusin, lysine, methionine, phenilalinin, theorin, tryptothan, dan valine.

Beberapa jenis asam amino tersebut di atas sangat dibutuhkan untuk proses pertumbuhan tubuh. Sehingga tidaklah heran jika daun kelor sangat baik diberikan pada bayi atau anak dalam masa pertumbuhan, untuk menunjang pertumbuhan badannya.

Demikianlah artikel kesehatan tentang Manfaat Daun Kelor (Marongghi) sebagai Sumber Asupan Gizi (Suplemen Makanan). Semoga info tanaman obat ini bermanfaat untuk Anda..

Continue Reading→

Daun Kelor (Marongghi) dan Kandungan Nutrisinya yang Luar Biasa

Tanaman Obat - Hai sobat setia pecinta obat herbal, kali ini Anda perlu tahu tentang tanaman yang satu ini, yaitu Kelor. Kelor termasuk dalam salah satu tanaman yang berkhasiat obat terutama pada bagian daunnya. Kandungan nutrisi yang sangat luar biasa pada daun kelor -lah yang membuat daun kelor menjadi sangat spesial.



Dalam sebuah buku yang diterbitkan oleh Disperindag Provinsi Jatim dan Lembaga Penelitian Unej, ditegaskan bahwa dalam 100 gram daun kelor, ternyata kandungan kelor yang dapat dikonsumsi sebesar 65 % dengan rincian:
  • Jumlah kandungan Lemak daun kelor = 1,7 gr
  • Jumlah kandungan Karbohidrat daun kelor = 14,3 gr
  • Jumlah kandungan Protein daun kelor = 6,7 gr
  • Jumlah kandungan Fosfor daun kelor = 70 mg
  • Jumlah kandungan Zat Besi daun kelor = 7 mg
  • Jumlah kandungan Kalsium daun kelor = 440 mg
  • Jumlah kandungan Energi daun kelor = 82 kkal
  • Jumlah kandungan Vitamin B1 daun kelor = 0,21 mg
  • Jumlah kandungan Vitmain C daun kelor = 220 mg
  • Jumlah kandungan Vitamin A daun kelor = 11300 IU
Melihat kandungan nutrisi daun kelor yang sangat luar biasa tersebut, tentunya begitu pula khasiat dan manfaatnya bagi kesehatan yang sangat banyak. Untuk itu anda juga perlu membaca artikel kami yang lain tentang Manfaat dan Khasiat Daun Kelor (Marongghi) untuk Kesehatan.

Demikianlah artikel kesehatan tentang tanaman obat Daun Kelor (Marongghi) dan Kandungan Nutrisinya yang Luar Biasa. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda...

Daun Kelor (Marongghi) dan Kandungan Nutrisinya yang Luar Biasa

Unknown   at  07.17  No comments

Daun Kelor (Marongghi) dan Kandungan Nutrisinya yang Luar Biasa

Tanaman Obat - Hai sobat setia pecinta obat herbal, kali ini Anda perlu tahu tentang tanaman yang satu ini, yaitu Kelor. Kelor termasuk dalam salah satu tanaman yang berkhasiat obat terutama pada bagian daunnya. Kandungan nutrisi yang sangat luar biasa pada daun kelor -lah yang membuat daun kelor menjadi sangat spesial.



Dalam sebuah buku yang diterbitkan oleh Disperindag Provinsi Jatim dan Lembaga Penelitian Unej, ditegaskan bahwa dalam 100 gram daun kelor, ternyata kandungan kelor yang dapat dikonsumsi sebesar 65 % dengan rincian:
  • Jumlah kandungan Lemak daun kelor = 1,7 gr
  • Jumlah kandungan Karbohidrat daun kelor = 14,3 gr
  • Jumlah kandungan Protein daun kelor = 6,7 gr
  • Jumlah kandungan Fosfor daun kelor = 70 mg
  • Jumlah kandungan Zat Besi daun kelor = 7 mg
  • Jumlah kandungan Kalsium daun kelor = 440 mg
  • Jumlah kandungan Energi daun kelor = 82 kkal
  • Jumlah kandungan Vitamin B1 daun kelor = 0,21 mg
  • Jumlah kandungan Vitmain C daun kelor = 220 mg
  • Jumlah kandungan Vitamin A daun kelor = 11300 IU
Melihat kandungan nutrisi daun kelor yang sangat luar biasa tersebut, tentunya begitu pula khasiat dan manfaatnya bagi kesehatan yang sangat banyak. Untuk itu anda juga perlu membaca artikel kami yang lain tentang Manfaat dan Khasiat Daun Kelor (Marongghi) untuk Kesehatan.

Demikianlah artikel kesehatan tentang tanaman obat Daun Kelor (Marongghi) dan Kandungan Nutrisinya yang Luar Biasa. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda...

Continue Reading→

Senin, 22 September 2014

Manfaat Daun Sambiloto Bagi Kesehatan


Hai sobat Tanaman Obat, tahukah Anda tentang Sambiloto? Tumbuhan ini biasanya tumbuh liar di kebun, tepi sungai, atau pun di pekarang kita. Tapi tahukah sobat bahwa tanaman liar ini sebenarnya punya manfaat bagi kesehatan? Apa saja manfaatnya? Yuk kita simak ringkasannya berikut ini..

Tentang Tanaman Sambiloto
Sambiloto mempunyai bentuk dan ciri-ciri seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Manfaat Daun Sambiloto


Pernah melihatnya belum??hehehe

Sifat dan Kandungan Kimia

Daun sambiloto ini memiliki rasa pahit, dingin, masuk meridian paru, lambung, usus besar dan usus kecil. Anti-bakteri, antiradang, menghambat reaksi imunitas (imunosupresi), penghilang nyeri (analgesik), pereda demam (antiperik), menghilangkan panas dalam, menghilangkan lembap, penawar racun (detoksikasi), dan detumescent.

Daun dan percabangannya mengandung laktone yang terdiri dari deoksiandrografolid, andrografolid dan homoandrografolid, 14-deoksi-11, 12-didehidroandrografolid dan homoandrodrafolid. Juga terdapat flavonoid, alkane, aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium), asam kersik dan damar. Flavonoid diisolasi terbanyak dari akar, yaitu polimetoksiflavon, andrografin, panikulin, mono-0-metilwithin dan apigenin-7,4-dimetileter. Zat aktif andrografolid terbukti berkhasiat sebagai hepatoprotektor (melindungi sel hati dari zat toksik).

Efek Farmakologis dari Hasil Penelitian

Dari segi farmakologi, daun sambiloto mempunyai efek muskarinik pada pembuluh darah, efek pada jantung iskemik, efek pada resparasi sel, sifat kholeretik, antiinflamasi dan antibakteri.

Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan di dalam maupun di luar negeri, ditemukan bahwa terdapat kandungan zat aktif androgapholid yang sangat bermanfaat untuk pengobatan, di balik rasa pahit sambiloto ini.

Di Cina, sambiloto sudah di uji klinis dan terbukti berkhasiat sebagai anti hepapatoksik (anti penyakit hati). India juga sudah lama mengenal tanaman obat ini, bahkan sambiloto digunakan untuk memerangi epidemi flu di India pada tahun 1919 dan terbukti efektif sehingga sambiloto mendapat julukan the “Indian Echinacea”.

Di Skandinavia, sambiloto di gunakan untuk mengatasi penyakit-penyakit infeksi. Sedangkan di Jepang, sedang di jajaki kemungkinan untuk memakai sambiloto sebagai obat HIV.
Dalam buku “Sambiloto Budi Daya dan Pemanfaatan untuk Obat” yang ditulis Ir WP Winarto Tim Karyasari disebutkan, ekstrak sambiloto telah dipatenkan sebagai anti-HIV pada 13 Desember 1996 oleh Praselsian Inc bekerja sama dengan Bastyr University dan dipasarkan dengan nama dagang Andro Vir.

Pemanfaatan Khasiat Daun Sambiloto

Daun sambiloto sangat kaya manfaat, berikut beberapa contoh resep daun sambiloto untuk indikasi beberapa penyakit :
  • TB paru
Siapkan daun sambiloto kering, kemudian giling hingga menjadi bubuk, beri madu secukupnya, kemudian buat pil dengan diameter 0,5 cm. Minum pil sebanyak 15-30 biji 2-3 kali sehari
  • Kencing Nanah
Ambil 3 tangkai sambiloto utuh, cuci bersih, rebus dengan 4 gelas air hingga menjadi 2 ¼ gelas. Setelah dingin campur dengan madu, minum ¾ gelas 3 kali sehari.
  • Tifoid
Ambil 10-15 lembar daun sambiloto segar, rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring tambahkan madu, minum 3 kali sehari.
  • Disentri basiler, Diare, Radang saluran napas
Siapkan 9-15 gram daun sambiloto kering, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, saring, minum ½, 2 kali sehari.
  • Radang paru, radang mulut, tonsilitis
Tumbuk daun sambiloto kering, ambil 3-4,5 gr, seduh dengan dengan air panas, tambahkan madu, kemudian minum sekaligus.
  • Kencing manis
Ambil ½ genggam daun sambiloto segar, cuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 ½ gelas, saring, minum ¾ gelas, 3 kali sehari.
Dan masih banyak lagi indikasi-indikasi penyakit dari pemanfaatan daun sambiloto ini. Ingin lebih praktisnya, Anda bisa konsumsi dalam produk kapsul herbalnya. 

Demikianlah informasi tentang Manfaat Daun Sambiloto Bagi Kesehatan. Semoga informasi ini bermnafaat...

Sumber: www.bekamherbal.com

****
Mau LEBIH PRAKTIS? Kami Menyediakan Ramuan Herbal
Bubuk Ekstrak KUNYIT PUTIH SPESIAL
Tinggal seduh layaknya minum Teh yang terbuat dari Bahan Alami 100%
Kunyit Putih, Sambiloto, Brotowali dan Rempah Lainnya
 SANGAT BERKHASIAT UNTUK KESEHATAN dan 
MENYEMBUHKAN BERBAGAI MACAM PENYAKIT
Pemesanan Hubungi 085233753438

 

Manfaat Daun Sambiloto Bagi Kesehatan

Unknown   at  07.36  2 comments

Manfaat Daun Sambiloto Bagi Kesehatan


Hai sobat Tanaman Obat, tahukah Anda tentang Sambiloto? Tumbuhan ini biasanya tumbuh liar di kebun, tepi sungai, atau pun di pekarang kita. Tapi tahukah sobat bahwa tanaman liar ini sebenarnya punya manfaat bagi kesehatan? Apa saja manfaatnya? Yuk kita simak ringkasannya berikut ini..

Tentang Tanaman Sambiloto
Sambiloto mempunyai bentuk dan ciri-ciri seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Manfaat Daun Sambiloto


Pernah melihatnya belum??hehehe

Sifat dan Kandungan Kimia

Daun sambiloto ini memiliki rasa pahit, dingin, masuk meridian paru, lambung, usus besar dan usus kecil. Anti-bakteri, antiradang, menghambat reaksi imunitas (imunosupresi), penghilang nyeri (analgesik), pereda demam (antiperik), menghilangkan panas dalam, menghilangkan lembap, penawar racun (detoksikasi), dan detumescent.

Daun dan percabangannya mengandung laktone yang terdiri dari deoksiandrografolid, andrografolid dan homoandrografolid, 14-deoksi-11, 12-didehidroandrografolid dan homoandrodrafolid. Juga terdapat flavonoid, alkane, aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium), asam kersik dan damar. Flavonoid diisolasi terbanyak dari akar, yaitu polimetoksiflavon, andrografin, panikulin, mono-0-metilwithin dan apigenin-7,4-dimetileter. Zat aktif andrografolid terbukti berkhasiat sebagai hepatoprotektor (melindungi sel hati dari zat toksik).

Efek Farmakologis dari Hasil Penelitian

Dari segi farmakologi, daun sambiloto mempunyai efek muskarinik pada pembuluh darah, efek pada jantung iskemik, efek pada resparasi sel, sifat kholeretik, antiinflamasi dan antibakteri.

Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan di dalam maupun di luar negeri, ditemukan bahwa terdapat kandungan zat aktif androgapholid yang sangat bermanfaat untuk pengobatan, di balik rasa pahit sambiloto ini.

Di Cina, sambiloto sudah di uji klinis dan terbukti berkhasiat sebagai anti hepapatoksik (anti penyakit hati). India juga sudah lama mengenal tanaman obat ini, bahkan sambiloto digunakan untuk memerangi epidemi flu di India pada tahun 1919 dan terbukti efektif sehingga sambiloto mendapat julukan the “Indian Echinacea”.

Di Skandinavia, sambiloto di gunakan untuk mengatasi penyakit-penyakit infeksi. Sedangkan di Jepang, sedang di jajaki kemungkinan untuk memakai sambiloto sebagai obat HIV.
Dalam buku “Sambiloto Budi Daya dan Pemanfaatan untuk Obat” yang ditulis Ir WP Winarto Tim Karyasari disebutkan, ekstrak sambiloto telah dipatenkan sebagai anti-HIV pada 13 Desember 1996 oleh Praselsian Inc bekerja sama dengan Bastyr University dan dipasarkan dengan nama dagang Andro Vir.

Pemanfaatan Khasiat Daun Sambiloto

Daun sambiloto sangat kaya manfaat, berikut beberapa contoh resep daun sambiloto untuk indikasi beberapa penyakit :
  • TB paru
Siapkan daun sambiloto kering, kemudian giling hingga menjadi bubuk, beri madu secukupnya, kemudian buat pil dengan diameter 0,5 cm. Minum pil sebanyak 15-30 biji 2-3 kali sehari
  • Kencing Nanah
Ambil 3 tangkai sambiloto utuh, cuci bersih, rebus dengan 4 gelas air hingga menjadi 2 ¼ gelas. Setelah dingin campur dengan madu, minum ¾ gelas 3 kali sehari.
  • Tifoid
Ambil 10-15 lembar daun sambiloto segar, rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring tambahkan madu, minum 3 kali sehari.
  • Disentri basiler, Diare, Radang saluran napas
Siapkan 9-15 gram daun sambiloto kering, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, saring, minum ½, 2 kali sehari.
  • Radang paru, radang mulut, tonsilitis
Tumbuk daun sambiloto kering, ambil 3-4,5 gr, seduh dengan dengan air panas, tambahkan madu, kemudian minum sekaligus.
  • Kencing manis
Ambil ½ genggam daun sambiloto segar, cuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 ½ gelas, saring, minum ¾ gelas, 3 kali sehari.
Dan masih banyak lagi indikasi-indikasi penyakit dari pemanfaatan daun sambiloto ini. Ingin lebih praktisnya, Anda bisa konsumsi dalam produk kapsul herbalnya. 

Demikianlah informasi tentang Manfaat Daun Sambiloto Bagi Kesehatan. Semoga informasi ini bermnafaat...

Sumber: www.bekamherbal.com

****
Mau LEBIH PRAKTIS? Kami Menyediakan Ramuan Herbal
Bubuk Ekstrak KUNYIT PUTIH SPESIAL
Tinggal seduh layaknya minum Teh yang terbuat dari Bahan Alami 100%
Kunyit Putih, Sambiloto, Brotowali dan Rempah Lainnya
 SANGAT BERKHASIAT UNTUK KESEHATAN dan 
MENYEMBUHKAN BERBAGAI MACAM PENYAKIT
Pemesanan Hubungi 085233753438

 
Continue Reading→

Cara Mengobati Penyakit Tekanan Darah Tinggi dengan Ramuan Herbal

Tanaman Obat - Hai sobat, penyakit tekanan darah tinggi perlu sekali mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat agar tidak berakibat fatal bagi Anda. Caranya tentu dengan segera menurunkan tekanan darah tinggi si penderita dengan obat-obatan baik obat tradisional maupun modern, juga bisa dengan mengkonsumsi makanan yang dapat menurunkan darah tinggi Anda.

Herbal untuk Penyakit Tekanan Darah Tinggi



Sebelumnya mungkin Anda telah membaca cara mengobati asma dengan kunyit putih. Pada pengobatan penyakit darah tinggi kali ini akan sedikit berbeda caranya. Namun tetap sama-sama menggunakan ramuan herbal yang dibuat dari tanaman obat disekitar kita.

Okey..sekarang langsung aja kita bahas Cara Membuat Ramuan Herbal untuk Mengobati Penyakit Tekanan Darah Tinggi..

Bahan - Bahan yang dibutuhkan:
  • 10 lembar Daun Sirih
  • 10 lembar Daun Alpokat yang tua dan mudanya sedang
  • 3 siung Bawang Putih
  • Lempuyang sebesar ibu jari
  • 1/4 ons Gula Batu
  • 5 gelas air putih
Cara Mengolah:

  • Gepuk bawang putih dan lempuyang sampai pecah
  • Masukkan semua bahan ke dalam panci
  • Masukkan air yang sudah disediak
  • Rebus semua bahan sampai mendidih dan airnya tinggal sekitar 3 gelas

Cara Pakai:
  • Minum ramuan tersebut menjelang tidur 1 gelas dan pagi sebelum makan 1 gelas
  • Ampas di buang dan setiap sore merebus yang baru
  • Ulangi langkah di atas samapai tensinya normal kembali
***

Demikianlah artikel kesehatan tentang Cara Mengobati Penyakit Tekanan Darah Tinggi dengan Ramuan Herbal. Anda juga bisa membaca artikel kami yang lain seputar Penyakit Tekanan Darah Tinggi.

Semoga artikel ini bermanfaat...


Salam Sehat!!

Cara Mengobati Penyakit Tekanan Darah Tinggi dengan Ramuan Herbal

Unknown   at  07.17  No comments

Cara Mengobati Penyakit Tekanan Darah Tinggi dengan Ramuan Herbal

Tanaman Obat - Hai sobat, penyakit tekanan darah tinggi perlu sekali mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat agar tidak berakibat fatal bagi Anda. Caranya tentu dengan segera menurunkan tekanan darah tinggi si penderita dengan obat-obatan baik obat tradisional maupun modern, juga bisa dengan mengkonsumsi makanan yang dapat menurunkan darah tinggi Anda.

Herbal untuk Penyakit Tekanan Darah Tinggi



Sebelumnya mungkin Anda telah membaca cara mengobati asma dengan kunyit putih. Pada pengobatan penyakit darah tinggi kali ini akan sedikit berbeda caranya. Namun tetap sama-sama menggunakan ramuan herbal yang dibuat dari tanaman obat disekitar kita.

Okey..sekarang langsung aja kita bahas Cara Membuat Ramuan Herbal untuk Mengobati Penyakit Tekanan Darah Tinggi..

Bahan - Bahan yang dibutuhkan:
  • 10 lembar Daun Sirih
  • 10 lembar Daun Alpokat yang tua dan mudanya sedang
  • 3 siung Bawang Putih
  • Lempuyang sebesar ibu jari
  • 1/4 ons Gula Batu
  • 5 gelas air putih
Cara Mengolah:

  • Gepuk bawang putih dan lempuyang sampai pecah
  • Masukkan semua bahan ke dalam panci
  • Masukkan air yang sudah disediak
  • Rebus semua bahan sampai mendidih dan airnya tinggal sekitar 3 gelas

Cara Pakai:
  • Minum ramuan tersebut menjelang tidur 1 gelas dan pagi sebelum makan 1 gelas
  • Ampas di buang dan setiap sore merebus yang baru
  • Ulangi langkah di atas samapai tensinya normal kembali
***

Demikianlah artikel kesehatan tentang Cara Mengobati Penyakit Tekanan Darah Tinggi dengan Ramuan Herbal. Anda juga bisa membaca artikel kami yang lain seputar Penyakit Tekanan Darah Tinggi.

Semoga artikel ini bermanfaat...


Salam Sehat!!

Continue Reading→

Sabtu, 20 September 2014

Tanaman Obat  Herbal: Pulutan (Urena Lobata L) dan Khasiatnya

Tanaman Obat – Pulutan yang memiliki nama ilmiah/latin Urena Lobata L. merupakan tanaman yang tumbuh liar disekitar pekarangan rumah, kebun atau pun sawah. Tanaman pulutan ini sekarang masih menjadi tanaman yang belum dimanfaatkan oleh masyrakat banyak sebagai obat herbal. Hal ini karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya manfaat dan khasiat tanaman pulutan untuk kesehatan. Padahal, jika kita mau mengolahnya maka tanaman pulutan ini akan sangat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita.


Sebelum kita membahas mengenai manfaat tanaman pulutan ini, ada baiknya kita mengetahui dulu tentang tanaman obat yang satu ini.

Kalsifikasi Ilmiah
Kerajaan     :Plantae
(tidak termasuk) Eudicots
(tidak termasuk)  Rosids
Ordo          : Malvales
Famili         : Malvaceae
Upafamili    : Malvoideae
Bangsa       : Hibisceae
Genus        : Urena
Spesies       : U. lobata
Nama binomial : Urena lobata L.

Nama Lokal Pulutan
Selain memiliki nama ilmiah, Tanaman obat pulutan juga memiliki nama local sesuai daerahnya masing-masing. Di Indonesia sendiri pulutan memiliki banyak nama local diantaranya:
Pungpulutan; Pungpurutan; Legetan; Polot; Kaporata; pulutan, pulutan kebo, legetan (Jawa), pulutan sapi, pungpurutan (Sunda); Polot (Madura), Kapuhak, kaporata (Sumba); Bejak, kakamomoko, kokomomoko (Halmahera); Taba toko (Ternate); Tao hum (China).;

Deskripsi Tanaman Pulutan

Tanaman pulutan termasuk dalam tanaman perdu dengan tinggi sekitar 1-2 meter, memiliki batang berkayu, berbulu, dan berwarna ungu. Tanaman ini memiliki daun tunggal berlekuk menjari 3,5 atau 7, tumbuh berseling, panjang 3 – 8 cm, lebar 1 – 6 cm, tepi bergigi, warna daun bagian atas hijau, bagian bawah hijau muda, pangkal daun membulat, ujung runcing.

Selain itu juga memiliki bunga tunggal yang tumbuh di ketiak daun, warna agak ungu. Buahnya berbentuk bulat agak kotak berwarna hijau (muda) dan cokelat (tua), penampang ± 5 mm, berambut seperti sikat, beruang 5, tiap ruangan berisi 1 biji.

Habitat Tanaman Pulutan

Tanaman pulutan dapat tumbuh pada tanah sedikit cahaya matahari, tidak lembab pada dataran rendah hingga 1750 m dpl

Kandungan kimia dan efek farmakologis

Pulutan adalah tanaman yang memiliki rasa manis, tawar dan bersifat sejuk. Bahan kimia yang terkandung dalam batang dan pulutan diantaranya zat lendir, sedangkan bijinya mengandung lemak 3-14 %.  Efek farmakologis pulutan di antaranya sebagai penurun panas, anti radang (Antiinflamasi), Antirematik; Hemostatik; Antipiretik.

Perbanyakan dan perawatan tumbuhan

Untuk membudidaya tanaman pulutan adapat dilakukan dengan biji. Pulutan kemudian disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya dan dipupuk dengan pupuk dasar. Tumbuhan ini memerlukan cukup sinar matahari atau sedikit terlindung.

Bagian tumbuhan yang digunakan

Untuk dijadikan tanaman obat, bagian tanaman yang digunakan: Akar, bunga, daun atau hampir seluruh bagian tanaman. Pemakaian bisa dalam keadaan segar atau sudah dikeringkan. Untuk penggunaan bisa dengan diminum atau ditempel pada bagian anggota tubuh yang sakit.

Khasiat dan Manfaat Pulutan

Beberapa khasiat dan manfaat pulutan baik akar, bunga, daun, batang dapat digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati beberapa macam penyakit. seperti:
1.    Penyakit Influenza
2.    Demam
3.    Disentri
4.    Diare
5.    Rheumatic
6.    Gondok
7.    Keputihan
8.    Kencing keruh
9.    Bengkak
10.    Koreng berdarah
11.    Bisul
12.    Gigitan ular
13.    Keseleo
14.    Memar
15.    Peluruh dahak
16.    Memudahkan kontraksi saat kelahiran
17.    Sakit perut

Demikianlah informasi seputar Tanaman Obat  Herbal: Pulutan (Urena Lobata L) dan Khasiatnya.
Tentunya ini akan sangat bermanfaat untuk keluarga dan sahabat Anda, jadi jangan lupa untuk selalu share info kesehatan ini melalui tombol di bawah ini.

Sumber: Disarikan dari berbagai sumber

Tanaman Obat Herbal: Pulutan (Urena Lobata L) dan Khasiatnya

Unknown   at  22.16  1 comment

Tanaman Obat  Herbal: Pulutan (Urena Lobata L) dan Khasiatnya

Tanaman Obat – Pulutan yang memiliki nama ilmiah/latin Urena Lobata L. merupakan tanaman yang tumbuh liar disekitar pekarangan rumah, kebun atau pun sawah. Tanaman pulutan ini sekarang masih menjadi tanaman yang belum dimanfaatkan oleh masyrakat banyak sebagai obat herbal. Hal ini karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya manfaat dan khasiat tanaman pulutan untuk kesehatan. Padahal, jika kita mau mengolahnya maka tanaman pulutan ini akan sangat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita.


Sebelum kita membahas mengenai manfaat tanaman pulutan ini, ada baiknya kita mengetahui dulu tentang tanaman obat yang satu ini.

Kalsifikasi Ilmiah
Kerajaan     :Plantae
(tidak termasuk) Eudicots
(tidak termasuk)  Rosids
Ordo          : Malvales
Famili         : Malvaceae
Upafamili    : Malvoideae
Bangsa       : Hibisceae
Genus        : Urena
Spesies       : U. lobata
Nama binomial : Urena lobata L.

Nama Lokal Pulutan
Selain memiliki nama ilmiah, Tanaman obat pulutan juga memiliki nama local sesuai daerahnya masing-masing. Di Indonesia sendiri pulutan memiliki banyak nama local diantaranya:
Pungpulutan; Pungpurutan; Legetan; Polot; Kaporata; pulutan, pulutan kebo, legetan (Jawa), pulutan sapi, pungpurutan (Sunda); Polot (Madura), Kapuhak, kaporata (Sumba); Bejak, kakamomoko, kokomomoko (Halmahera); Taba toko (Ternate); Tao hum (China).;

Deskripsi Tanaman Pulutan

Tanaman pulutan termasuk dalam tanaman perdu dengan tinggi sekitar 1-2 meter, memiliki batang berkayu, berbulu, dan berwarna ungu. Tanaman ini memiliki daun tunggal berlekuk menjari 3,5 atau 7, tumbuh berseling, panjang 3 – 8 cm, lebar 1 – 6 cm, tepi bergigi, warna daun bagian atas hijau, bagian bawah hijau muda, pangkal daun membulat, ujung runcing.

Selain itu juga memiliki bunga tunggal yang tumbuh di ketiak daun, warna agak ungu. Buahnya berbentuk bulat agak kotak berwarna hijau (muda) dan cokelat (tua), penampang ± 5 mm, berambut seperti sikat, beruang 5, tiap ruangan berisi 1 biji.

Habitat Tanaman Pulutan

Tanaman pulutan dapat tumbuh pada tanah sedikit cahaya matahari, tidak lembab pada dataran rendah hingga 1750 m dpl

Kandungan kimia dan efek farmakologis

Pulutan adalah tanaman yang memiliki rasa manis, tawar dan bersifat sejuk. Bahan kimia yang terkandung dalam batang dan pulutan diantaranya zat lendir, sedangkan bijinya mengandung lemak 3-14 %.  Efek farmakologis pulutan di antaranya sebagai penurun panas, anti radang (Antiinflamasi), Antirematik; Hemostatik; Antipiretik.

Perbanyakan dan perawatan tumbuhan

Untuk membudidaya tanaman pulutan adapat dilakukan dengan biji. Pulutan kemudian disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya dan dipupuk dengan pupuk dasar. Tumbuhan ini memerlukan cukup sinar matahari atau sedikit terlindung.

Bagian tumbuhan yang digunakan

Untuk dijadikan tanaman obat, bagian tanaman yang digunakan: Akar, bunga, daun atau hampir seluruh bagian tanaman. Pemakaian bisa dalam keadaan segar atau sudah dikeringkan. Untuk penggunaan bisa dengan diminum atau ditempel pada bagian anggota tubuh yang sakit.

Khasiat dan Manfaat Pulutan

Beberapa khasiat dan manfaat pulutan baik akar, bunga, daun, batang dapat digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati beberapa macam penyakit. seperti:
1.    Penyakit Influenza
2.    Demam
3.    Disentri
4.    Diare
5.    Rheumatic
6.    Gondok
7.    Keputihan
8.    Kencing keruh
9.    Bengkak
10.    Koreng berdarah
11.    Bisul
12.    Gigitan ular
13.    Keseleo
14.    Memar
15.    Peluruh dahak
16.    Memudahkan kontraksi saat kelahiran
17.    Sakit perut

Demikianlah informasi seputar Tanaman Obat  Herbal: Pulutan (Urena Lobata L) dan Khasiatnya.
Tentunya ini akan sangat bermanfaat untuk keluarga dan sahabat Anda, jadi jangan lupa untuk selalu share info kesehatan ini melalui tombol di bawah ini.

Sumber: Disarikan dari berbagai sumber

Continue Reading→

Discussion

© Maret 2014 Tanaman Obat. WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.